PIKIRAN RAKYAT - Gelombang panas ekstrem melanda seluruh wilayah India dan Pakistan. Bahkan, sebuah tempat pembuangan sampah di New Delhi terbakar karena suhu mencapai 45 derajat Celcius pada Kamis, 28 April 2022 kemarin.
Menurut peramal cuaca, gelombang panas tersebut diprediksi akan lebih parah pada akhir pekan ini dan berpotensi membuat jutaan warga akan kekurangan air dan listrik.
"Ini pertama kalinya saya merasakan cuaca yang begitu buruk di April. Kami siap untuk ini pada Mei dan seterusnya," kata Somya Mehra, seorang warga di Delhi, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Guardian pada Jumat, 29 April 2022.
Negara bagian seperti Rajasthan, Gujarat, dan Andhra Pradesh di India terpaksa melakukan pemadaman listrik di pabrik-pabrik karena konsumsi AC dan kipas angin melambung.
Baca Juga: Inggris Bantu India Kurangi Ketergantungan Minyak dan Peralatan Perang dari Rusia
Selain itu, pembangkit listrik juga menghadapai kekurangan batu bara, sumber utama listrik di negara berpenduduk 1,4 milar orang itu. Sebagian besar wilayah juga melaporkan risiko penurunan pasokan air yang memburuk sampai musim hujan tahunan pada Juni dan Juli mendatang.
Terkait gelombang panas tersebut, Departemen Meteorologi India memperkirakan gelombang panas akan terjadi di dataran utara serta bagian tengah negara sepanjang minggu ini.
Sementara kondisi gelombang panas yang parah diperkirakan terjadi di Rajasthan barat pada 1 Mei-2 Mei.
Baca Juga: Viral Rekaman Warga Negara India Curi Barang di Penginapan, Ternyata Video Lama