PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara Pentagon mendadak emosional saat mengecam 'kebobrokan' Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina pada Jumat, 29 April 2022.
Dia mempertanyakan bagaimana setiap orang bermoral dapat membela pemboman rumah sakit dan eksekusi singkat terhadap orang yang tidak bersalah.
John Kirby, mantan laksamana Angkatan Laut AS yang telah memberi pengarahan kepada wartawan di depan kamera lima hari seminggu sejak invasi dimulai pada 24 Februari 2022, kehilangan ketenangannya sejenak ketika berbicara tentang kekejaman yang dilakukan di Ukraina.
Baca Juga: Jokowi Dipuji Setelah Tolak Permintaan Volodymyr Zelensky Beri Bantuan Senjata ke Ukraina
"Sulit untuk melihat apa yang dia (Vladimir Putin) lakukan di Ukraina, apa yang dilakukan pasukannya di Ukraina, dan berpikir bahwa setiap individu etis dan bermoral dapat membenarkan hal itu," katanya.
"Saya tidak bisa berbicara tentang psikologinya, tetapi saya pikir kita semua bisa berbicara tentang kebobrokannya," ucap John Kirby menambahkan.
Juru bicara Departemen Pertahanan sejak awal 2021 itu dikenal karena jawabannya yang cair, berpengetahuan luas, dan berat kepada wartawan.
Baca Juga: Pemudik Harus Hati-Hati, Ada 11 Titik Rawan Kecelakaan di Sulawesi Tengah
John Kirby juga dikenal menghindari hiperbola dan disiplin untuk tidak mengatakan lebih dari yang diizinkan.