kievskiy.org

Bertahan Hidup di Bawah Kendali Rusia, Warga Mariupol Berlari Sepanjang Waktu

Situasi di Mariupol, Ukraina yang ancur akibat serangan Rusia
Situasi di Mariupol, Ukraina yang ancur akibat serangan Rusia /Reuters/Pavel Klimov

PIKIRAN RAKYAT - Mariupol, kota pelabuhan Ukraina yang telah berubah begitu kelam di bawah kendali Rusia.

Kebanyakan warga Mariupol telah berupaya bertahan hidup di kota yang dikuasai pasukan Rusia itu.

Setelah pengepungan oleh pasukan Rusia, warga Mariupol berupaya bertahan hidup dengan menghabiskan hari-harinya, mengejar makanan dan minuman.

"Kamu lari mencari titik distribusi air. Setelah itu, ke tempat mereka membagikan roti. Kemudian kamu berbaris untuk mendapatkan jatah," kata pria berusia 50 tahun itu sambil memegang dua kaleng air kosong.

Baca Juga: Kisah Warga Indramayu di Ukraina, Hampir Tewas Saat Rudal Rusia Terbang di Atas Kepalanya

"Kamu berlari sepanjang waktu," ujarnya menegaskan.

Mereka, warga Mariupol sempat terjebak berminggu-minggu dalam penampungan bawah tanah, sehingga saat kota diambil alih Rusia, mereka setidaknya bersyukur bisa melihat sinar matahari kembali.

Namun begitu, tempat tinggal mereka, Mariupol telah berisi reruntuhan bangunan, yang sebagian besar fasadnya telah hangus oleh serangan bertubi-tubi pasukan Rusia.

Sempat mengalami tidak ada air mengalir, tidak ada listrik, tidak ada gas, tidak ada jaringan seluler, dan tidak ada internet, kini kehidupan warga Mariupol didominasi perburuan kebutuhan pokok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat