PIKIRAN RAKYAT - Seorang wanita asal Indonesia, Maya 44 tahun, saat ini tengah berada di Ukraina dan menyaksikan langsung bagaimana invasi Rusia di negara tersebut.
Maya tinggal di kota selatan Ukraina, Odesa, bersama suami dan putranya yang berusia 3 tahun. Di sana dia melihat para tentara Rusia menyerang kota dengan menembakan rudal.
Dia menolak untuk meninggalkan negara tersebut meskipun dirinya hampir tewas karena rudal milik Rusia terbang tepat di atas kepalanya.
“Saya melihat sebuah rudal terbang di atas kepala saya. Saya tidak tahu di mana itu mendarat. Suara rudal yang keras memicu semua alarm mobil yang diparkir di jalan berbunyi," kata Maya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman SCMP pada Selasa, 3 Mei 2022.
Baca Juga: Cak Imin Ingin Calon Tunggal Dalam Pilpres 2024, NU Disebut Tak Lagi Beri Suara ke Politisi PKB
Media dan pejabat setempat melaporkan, sedikitnya ada delapan orang, termasuk seorang ibu dan seorang anak, tewas dalam serangan Rusia di kota pelabuhan tersebut.
Maya termasuk salah satu di antara sekitar 21 warga negara Indonesia yang tetap berada di Ukraina sejak Rusia menyerang pada 24 Februari, kata Teuku Faizasyah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin mengatakan Odesa sebagai pelabuhan utama Laut Hitam Ukraina selalu menjadi target incaran serangan pasukan Rusia.
Baca Juga: Ditanya Soal Cristiano Ronaldo, Ralf Rangnick Lempar Pertanyaan ke Erik ten Hag