kievskiy.org

Pakar Asal China Beberkan Tujuan Pribadi Kunjungan Ketua DPR AS ke Ukraina

 Ketua DPR AS Nancy Pelosi bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kota Kiev.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kota Kiev. /Kantor Kepresidenan Ukraina via Sputnik News

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPR AS, Nancy Pelosi telah melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv pada Minggu, 1 Mei 2022, di mana segera mendapat analisis dari para pakar asal China.

Menjadi analisis menarik bagi pakar asal China, kunjungan Nancy Pelosi itu dilaporkan pertama kalinya terjadi untuk pejabat parlemen AS, tepatnya sejak pecah konflik Rusia-Ukraina.

Menurut para pakar China, kunjungan Pelosi ke Ukraina telah mengindikasikan bahwa Joe Biden sedang memaksimalkan dukungan untuk menipu pemilih domestik.

Kemudian, pakar China juga memperingatkan kunjungan Pelosi dan bantuan besar-besaran AS untuk Ukraina, yang akan meluaskan konflik ke negara-negara terdekat.

Baca Juga: Jenderal Rusia Kembali Tewas, Jadi yang Kesembilan Sejak Invasi ke Ukraina

Meski dimaksudkan untuk melemahkan kekuatan Rusia, bantuan militer besar-besaran AS untuk konflik di Ukraina, hanya akan memberi dampak negatif bagi negara-negara sekitar.

"Delegasi melakukan perjalanan ke Kiev untuk mengirim pesan yang jelas dan bergema ke seluruh dunia: Amerika berdiri teguh dengan Ukraina," ujar Nancy Pelosi dalam siaran pers kantornya.

"Delegasi kami dengan bangga menyampaikan pesan bahwa dukungan tambahan Amerika sedang dalam perjalanan, saat kami bekerja untuk mengubah permintaan pendanaan kuat Presiden Biden menjadi paket legislatif," kata siaran pers dari kantor Pelosi setelah kunjungan delegasi ke Kiev, Ukraina.

Disampaikan Diao Daming, seorang profesor di Universitas Renmin China menilai kunjungan Ketua DPR AS sebagai tindakan menipu ala Joe Biden, berupaya meyakinkan pemilih dalam negara bahwa AS tidak akan terlibat konflik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat