kievskiy.org

Dua Bulan Sembunyi di Bunker, Warga Mariupol: Akhirnya Kami Melihat Matahari

Ilustrasi bunker.
Ilustrasi bunker. /Pixabay/Conner

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan pengungsi dari Mariupol tiba di Zaporizhzhia saat Rusia melanjutkan serangan terhadap pabrik baja Azovstal yang terkepung.

Konvoi pertama warga sipil yang melarikan diri dari pabrik baja di Mariupol yang diduduki Rusia telah mencapai tempat yang relatif aman di Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina, saat pasukan Rusia melancarkan serangan baru di lokasi tersebut.

PBB mengkonfirmasi 127 warga sipil dievakuasi dari pabrik yang terkepung, tiba di kota yang dikuasai Ukraina, sekitar 230 km (140 mil) barat laut Mariupol, pada Selasa, 3 Mei 2022.

Osnat Lubrani, koordinator kemanusiaan PBB untuk Ukraina, mengatakan 101 warga sipil meninggalkan pabrik baja sebagai bagian dari operasi lima hari yang dikoordinasikan oleh PBB dan Komite Internasional Palang Merah yang dimulai pada 29 April.

Baca Juga: 3 Anak di Jakarta Meninggal Diduga Terserang Hepatitis Misterius, Pemprov DKI Telusuri Transmisinya

"Mereka akhirnya bisa meninggalkan bunker di bawah pabrik baja Azovstal dan melihat cahaya matahari setelah dua bulan," katanya dalam sebuah pernyataan.

58 orang lainnya bergabung dengan konvoi di Manhush, sebuah kota di pinggiran Mariupol.

Beberapa pengungsi memilih untuk diturunkan sebelum tiba di wilayah yang dikuasai pemerintah, kata Lubriani. 

Baca Juga: Viral Potret Anderson Paak di Met Gala 2022, Disebut Cosplay Pak Tarno

Militer Rusia juga mengatakan beberapa pengungsi telah memilih untuk tinggal di daerah separatis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat