PIKIRAN RAKYAT - Usai permohonannya ditolak oleh Indonesia, Ukraina akhirnya mendapatkan bantuan militer dari pemerintah Inggris. Kabar ini dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari RT News, pemberian bantuan ini akan disampaikan oleh PM Inggris, Boris Johnson melalui siaran virtual di hadapan parlemen Ukraina hari ini, 3 Mei 2022.
Inggris akan mengirimkan bantuan tambahan ke Ukraina sebesar 376 juta dolar AS atau sekitar Rp5,4 triliun.
Boris Johnson selaku PM Inggris menekankan jika pemberian bantuan ini bertujuan untuk mendukung Ukraina dalam melawan invasi Rusia. Ia juga menyatakan jika Inggris bangga berada di antara teman-teman Ukraina.
Baca Juga: Ada Dugaan Hepatitis Misterius Akibat Vaksin Covid-19, Zubairi Djoerban Paparkan Faktanya
Rincian dari paket bantuan yang diberikan Inggris berupa peralatan militer untuk menunjang aktivitas tentara Ukraina dalam menghalau invasi Rusia, seperti peralatan perang elektronik, sistem radar baterai counter, peralatan pengacau GPS, dan ribuan perangkat night vision.
Inggris juga akan memenuhi permintaan dari pemerintah Ukraina dengan mengirimkan lebih dari selusin Toyota Land Cruiser untuk membantu melindungi pejabat sipil di Ukraina Timur dan mengevakuasi warga sipil dari daerah garis depan, serta sistem UAV angkat berat untuk menyediakan logistik pendukung kekuatan yang terisolasi.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada anggota parlemen bahwa bantuan militer Inggris ke Ukraina kemungkinan akan meningkat menjadi 500 juta poundsterling atau Rp9,08 triliun.
Baca Juga: Rusia: Bagi Presiden Ukraina Perdamaian adalah Akhir