kievskiy.org

Rusia: Bagi Presiden Ukraina Perdamaian adalah Akhir

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /Reuters/Valentyn Ogirenko

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev menegaskan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak membutuhkan penyelesaian damai.

Dmitry Medveved juga mengatakan bahwa perjanjian damai bagi Volodymyr Zelensky adalah akhir.

"Zelensky tidak membutuhkan perjanjian damai. Baginya, perdamaian adalah akhir," katanya di saluran Telegram-nya, dilansir dari TASS.

Selain itu, Dmitry Medveved justru berterima kasih karena Volodymyr Zelensky terus meminta senjata dan uang kepada negara Barat.

Baca Juga: Pak Tarno Diduga Hadir Di Met Gala 2022, Warganet: Diam-diam Go Internasional Prok Prok Prok

"Zelensky di masa depan akan terus meminta uang dan senjata kepada Barat, mencoba membuktikan bahwa dia masih dalam permainan, bahwa dia adalah harapan dunia liberal, bahwa dia adalah benteng terakhir demokrasi Eropa yang menanggung beban kapas -jaket empuk ingin robek," kata Medvedev.

Dia menambahkan bahwa pada saat yang sama, Zelensky hanya berpura-pura peduli pada Ukraina, dan secara perlahan hanya akan membuat negara tersebut menjadi perisai manusia bagi Negara Barat.

Kementerian Pertahanan Rusia dan Ukraina saling tunjuk jumlah kerugian sejak dimulainya perang di Ukraina pada 24 Februari 2022.

Baca Juga: 3 Film Bioskop yang Menarik Ditonton Saat Libur Lebaran 2022

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat