kievskiy.org

Uni Eropa: Gunakan Aset Beku Rusia untuk Bangun Kembali Ukraina

Peta benua Eropa.
Peta benua Eropa. /PIXABAY/MabelAmber.

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell mengusulkan penyitaan cadangan devisa Rusia yang dibekukan dan menggunakannya untuk menutupi biaya pembangunan kembali Ukraina setelah invasi berakhir.

Berkaca dari Afghanistan, Borrell meyakini hal itu juga bisa diterapkan dalam menyikapi konflik Ukraina-Rusia sejak 24 Februari lalu.

Dia menyinggung soal Presiden AS Joe Biden yang Februari lalu menandatangani perintah eksekutif untuk membantu rakyat Afghanistan setelah dikuasai Taliban.

Menurut Borrell, itu sangat logis dan bisa jadi template untuk menggunakan aset beku Rusia untuk tujuan yang sama.

Baca Juga: Georgina Rodriguez Pacar Cristiano Ronaldo Ungkap Fakta Baru Soal Anaknya

Baca Juga: Jokowi Umumkan Rencana Kunjungan Kerja ke Amerika Serikat, KTT Khusus hingga Bertemu Para CEO Besar

"Kami memiliki uang di kantong kami, dan seseorang harus menjelaskan kepada saya mengapa itu baik untuk uang Afghanistan dan tidak bai untuk uang Rusia," katanya.

Borrell menyatakan salah satu pertanyaan penting saat ini yakin, Siapa yang akan membayar rekonstruksi Ukraina?

"Jumlah uang yang luar biasa akan dibutuhkan, dan mengingat bahwa jumlah yang dikumpulkan dalam konferensi-konferensi baru-baru ini hanyalah setetes darah di lautan," katanya.

Pernyataan senada juga sempat disampaikan oleh Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan parlemen AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat