kievskiy.org

Veteran AS Sumpahi para Politisi Negaranya yang Rusak Momen Hari Kemenangan Bersama Rusia Atas Nazi

Presiden Vladimir Putin di Parade Hari Kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman, Senin 9 Mei 2022.
Presiden Vladimir Putin di Parade Hari Kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman, Senin 9 Mei 2022. /Evgenia Novozhenina/Reuters Evgenia Novozhenina/Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Parade Hari Kemenangan di Moskow adalah pengingat saat Amerika Serikat dan Rusia merayakan Hari Raya penting bersama-sama.

Akan tetapi, veteran Perang Dunia II AS Frank Cohn mengaku sangat sangat sedih bahwa itu tidak menjadi kenyataan sekarang.

Parade militer memperingati 77 tahun berakhirnya Perang Patriotik Hebat tahun 1941-1945 berlangsung di Lapangan Merah di Moskow selama perayaan Hari Kemenangan.

“Pagi ini, saya melihat cuplikan parade Hari Kemenangan di Moskow di televisi. Itu pasti mengingatkan saya pada hari di tahun 2010 ketika saya melihat seluruh pawai secara langsung,” kata Cohn pada Sputnik.

Baca Juga: Inggris Sebut Vladimir Putin Cerminkan Fasisme Nyata dalam Invasi Rusia ke Ukraina

Cohn menyatakan, penyesalannya bahwa Amerika Serikat dan Rusia tidak merayakan Hari Kemenangan bersama tahun ini.

Dia kemudian mendesak publik untuk mempertahankan kontak pribadi meskipun ada ketegangan politik.

“Sangat menyedihkan bahwa kita tidak lagi bergabung dalam perayaan. Mari kita pegang kuat tentang kontak pribadi kita dan menjaga mereka tetap hidup sampai para politisi menyadari bahwa mereka tidak mencapai apa-apa dengan terlibat dalam konfrontasi,” katanya.

Dia bersumpah, jika yang dilakukan para politisi AS akan membayar sebuah penderitaan yang panjang setelah menyatakan beraliansi bersama Rusia sejak perang melawan Nazi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat