kievskiy.org

Kisah 9 Pekerja Indonesia Terperangkap di Tengah Invasi Rusia Selama Tiga Minggu

 Seorang warga membawa barang-barangnya di sepanjang jalan yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk, Ukraina 15 Maret 2022.
Seorang warga membawa barang-barangnya di sepanjang jalan yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk, Ukraina 15 Maret 2022. /Reuters/Alexander Ermochenko

PIKIRAN RAKYAT – Iskandar (46) menceritakan kisah pilu tentang dirinya dan delapan rekan dari Indonesia, yang terjebak di tengah pertempuran dalam invasi Rusia.

Akhir Februari, pekerja pabrik itu pesimis nyawanya dapat selamat dan melarikan diri dari tempat persembunyian. Saat itu dia mengira hanya memiliki peluang bertahan hidup sebanyak 10 persen.

“Saya hanya memiliki sedikit harapan untuk hidup. Saya seperti berada di garis tipis antara hidup dan mati,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, Selasa, 10 Mei 2022.

Iskandar bekerja sebagai petugas Quality Control (QC) di sebuah pabrik plastik ketika perang dimulai. Iskandar diketahui berasal dari kota Binjai di Sumatera Utara, Indonesia.

Baca Juga: Polri Klaim Kecelakaan pada Operasi Ketupat 2022 Turun hingga 31 Persen

Pabrik tempatnya bekerja berbasis di kota utara Chernihiv. Dia mengaku pertama kali mengetahui tentang invasi dari video YouTube, tanggal 24 Februari, pagi hari waktu setempat.

“Hanya beberapa saat setelah video selesai, penembakan dimulai,” kata Iskandar, yang telah bekerja di Ukraina sejak 2017.

Sembilan pekerja Indonesia pabrik, dua rekan Nepal mereka, dan seluruh staf Ukraina berkumpul di lantai pabrik, bertanya-tanya apa yang harus mereka lakukan.

Baca Juga: Jokowi: PPKM Tetap Berlanjut Sampai Pandemi Covid-19 Bisa 100 Persen Dikendalikan

“Semua orang pucat dan tampak sangat tertekan. Aku bahkan tidak bisa tersenyum. Kami mulai panik. Bos kami menyuruh kami mematikan mesin. Kami hanya meringkuk di sana dan mendengarkan suara roket yang terbang di atas kepala,” kata ayah empat anak itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat