PIKIRAN RAKYAT - Serangan militer terbaru Rusia ke Ukraina meningkatkan potensi terjadinya perang nuklir. Amerika Serikat (AS) dan Inggris mengecam serangan itu.
Kepala Badan Antariksa Rusia (Roscosmos), Dmitry Rogozin, menyebut serangan nuklir negaranya dapat melenyapkan NATO dalam 30 menit.
"Dalam perang nuklir, negara-negara NATO akan dihancurkan oleh kami dalam waktu setengah jam," kata Rogozin dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror pada 10 Mei 2022.
Meski begitu, dia mengakui bahwa Rusia harus benar-benar matang dalam memikirkan tindakan tersebut mengingat akan ada dampak buruk bagi dunia.
Baca Juga: Hasil Piala Uber 2022: Indonesia Dulang Kemenangan 3-0 atas Jerman
"Tapi kita tidak boleh membiarkannya, karena konsekuensi dari pertukaran serangan nuklir akan mempengaruhi keadaan Bumi kita," katanya lebih lanjut.
Rogozin mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin bertujuan untuk mengalahkan Barat dan ingin menghapus Ukraina dari peta.
Menurutnya, keberadaan Ukraina adalah ancaman bagi Rusia suatu saat nanti sehingga operasi militer dinilai perlu.
“Keberadaan Ukraina yang terpisah dari Rusia pasti akan mengubahnya menjadi anti-Rusia dan batu loncatan Barat untuk melakukan agresi terhadap kami. Itulah mengapa kami sebut Operasi Militer Khusus,” ujarnya.
Baca Juga: Pakar China Sorot Parade Militer Rusia, Sinyal Peringatan untuk NATO