PIKIRAN RAKYAT - Ferdinand Marcos Jr atau yang lebih dikenal dengan 'Bongbong', akan menjadi presiden Filipina berikutnya.
Kemenangannya di pemilihan umum (pemilu) menandai kembalinya dinasti politik yang fenomenal setelah hampir empat dekade digulingkan.
Menurut hasil perhitungan awal, Marcos mendapat lebih dari 96 persen suara setelah pemilihan Senin dengan total lebih dari 30,5 juta suara.
Hasil akhir akan diumumkan secara resmi pada bulan Mei 2022 ini setelah semua suara dihitung. Presiden terpilih akan menjabat mulai 30 Juni 2022 untuk masa jabatan selama enam tahun ke depan.
Baca Juga: Belum Beroperasi, Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Sudah Berkontribusi pada Fiskal Negara
Ferdinand Marcos Jr adalah putra mendiang diktator Ferdinand Marcos yang memerintah Filipina dari tahun 1965 hingga 1986. Ia nantinya akan menggantikan presiden Rodrigo Duterte.
Sementara itu, putri Rodrigo Duterte, Sara Duterte maju menjadi calon wakil presiden Bongbong Marcos dan siap mengamankan kursi wakil presiden dalam pemilu yang terpisah.
Selama kampanye, Bongbong Marcos mengusung slogan ‘bersama kita akan bangkit kembali’ dalam upaya untuk membangkitkan nostalgia rezim otoriter saat ayahnya menjabat.
Padahal masa jabatan Ferdinand Marcos Sr dikenang penuh dengan penyiksaan dan penangkapan atas lawan politiknya. Dia tetap berkuasa setelah meminta darurat militer selama bertahun-tahun.