kievskiy.org

Vatikan Nyatakan Orang India Abad ke-18 yang Lawan Sistem Kasta sebagai Orang Suci

Devasahayam dinyatakan sebagai orang suci oleh Vatikan.
Devasahayam dinyatakan sebagai orang suci oleh Vatikan. /Inmathi

PIKIRAN RAKYAT - Devasahayam, yang masuk agama Kristen pada abad ke-18 di Kerajaan Travancore saat itu, dinyatakan sebagai orang suci oleh Paus Fransiskus di Vatikan pada Minggu, 15 Mei 2022.

Devasahayam, juga dikenal sebagai Lazarus, adalah orang awam India pertama yang mendapatkan gelar kesucian atas apa yang disebut Vatikan sebagai "menahan kesulitan yang semakin meningkat".

Terlahir sebagai Neelakandan Pillai dalam keluarga kasta atas Hindu di Kanyakumari saat ini, dia bekerja di istana Travancore.

Pada 1745, ia masuk Kristen dan mengambil nama Devasahayam atau Lazarus. Dia pun melanjutkan perjuangannya untuk melawan diskriminasi kasta hingga akhirnya dianiaya lalu dibunuh.

Baca Juga: Penemuan Patin Raksasa di Lido Bogor, Warga Tersungkur Dikibas Ekor Ikan

Baca Juga: Diplomat Rusia Terima Ancaman Kekerasan Fisik di AS, Konflik Ukraina Jadi Pemicu

Pada 2012, Vatikan mengakui kemartirannya setelah melalui proses panjang dan ketat.

Devasahayam dipilih sebagai orang suci setelah seorang wanita di bulan ketujuh kehamilannya bersaksi tentang "keajaiban" setelah berdoa pada 2013.

Wanita itu mengatakan bahwa janinnya dinyatakan "mati secara medis" dan tidak ada reaksi. Namun, dia mengatakan muncul sebuah gerakan setelah dia memanjatkan doa kepada syuhada (Devasahayam).

"Kesucian ini adalah undangan bagi kita untuk hidup dan menjalani kehidupan yang bebas dari diskriminasi," kata Pastor John Kulandai yang menghadiri kanonisasi di Vatikan sebagai anggota kunci dari tim di Kanyakumari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat