PIKIRAN RAKYAT – Sepatu Docmart atau Dr. Martens belakangan ramai dibicarakan oleh netizen di media sosial Twitter.
Pembicaraan soal sepatu Docmart di Twitter bermula ketika seorang netizen bernama Nayla yang mengungkapkan kesannya menggunakan sepatu Docmart.
Menurutnya, sepatu Docmart tidak nyaman digunakan sehari-hari. Cuitan Nayla itu kemudian direspons beragam oleh netizen lain. Ada yang setuju dengan Nayla, ada pula yang tidak setuju.
Terlepas dari perdebatan di media sosial, bagaimana sejarah sepatu Docmart sejak mulai didirikan hingga sekarang? Berikut adalah kronik perkembangan sepatu Docmart dari masa ke masa.
Baca Juga: Sepatu Docmart Heboh di Twitter, Warganet Debat Sengit soal Kenyamanannya
Tahun 1901
Pada tahun 1901, Keluarga Griggs di Kota Wollaston, Northamptonshire, Inggris dikenal sebagai pembuat sepatu bot berkualitas baik.
Sepatu bot buatan Keluarga Griggs dikenal dikenal dengan kualitasnya yang kokoh dan tahan lama.
Tahun 1945
Cerita beralih ke masa setelah Perang Dunia II di Munich, Jerman. Pada tahun 1945, Dr. Klaus Maertens, seorang prajurit berusia 25 tahun, mendesain sepatu unik dengan sol berbantal udara, bukan sol kulit keras tradisional. Dia mendesain sepatu tersebut untuk membantu proses pemulihan kakinya yang cedera.