kievskiy.org

Volodymyr Zelensky Puji Pejuang Mariupol sebagai Pahlawan Ukraina yang Harus Tetap Hidup

Pemerintah Ukraina memuji keberadaan pejuang kota di Mariupol sebagai pahlawan yang mengubah arah perang dengan Rusia.
Pemerintah Ukraina memuji keberadaan pejuang kota di Mariupol sebagai pahlawan yang mengubah arah perang dengan Rusia. /ALEXANDER ERMOCHENKO/Reuters REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Mariupol telah berupaya bertahan dari invasi Rusia, meski kebanyakan warga sipil dan pejuang harus terpaksa bersembunyi di pabrik baja Azovstal.

Mariupol selama 82 hari mendapat pengepungan dan pemboman oleh pasukan Rusia, akhirnya warga sipil di kota pelabuhan itu telah mendapat evakuasi yang dibantu PBB hingga menyisakan pejuang yang masih bertahan.

Di Mariupol saat ini, tercatat lebih dari 250 pejuang kota telah terluka parah hingga harus dievakuasi segera setelah bertahan hidup berminggu-minggu di ruang bawah tanah pabrik baja Azovstal.

Untuk itu, pemerintah Ukraina memuji keberadaan pejuang kota di Mariupol sebagai pahlawan yang mengubah arah perang dengan Rusia.

Baca Juga: Siap Mati untuk Ukraina, Mantan Atlet Tinju Sebut Vladimir Putin 'Orang Gila Rusia'

Disebutkan lebih lanjut, keberadaan pejuang kota di Mariupol berhasil menahan pasukan Rusia selama 82 hari terakhir.

Meski begitu, pejuang kota yang bertahan di Mariupol hanya mengandalkan sedikit makanan, air, obat-obatan hingga mengakibatkan kondisi berubah menjadi terluka parah.

Menurut pemerintah Ukraina, pejuang kota di Mariupol telah membantu pasukan Kyiv menggagalkan kemajuan Rusia di tempat lain.

"Karena Mariupol menarik pasukan Federasi Rusia selama 82 hari, operasi untuk merebut timur dan selatan (Ukraina) dihentikan. Ini mengubah arah perang," kata penasihat presiden Mykhailo Podolyak, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat