PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) mengumumkan program baru untuk mengungkap dan menganalisis bukti kejahatan perang serta kekejaman lain yang dilakukan Rusia di Ukraina.
Program tersebut diluncurkan Departemen Luar Negeri AS, pada Selasa, 17 Mei 2022, waktu setempat.
Program baru AS itu juga dibuat untuk memastikan Moskow bertanggung jawab atas tindakannya di Ukraina.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa program yang disebut dengan Conflict Observatory (Observatorium Konflik) itu akan mencakup dokumentasi, verifikasi, dan penyebaran bukti sumber terbuka.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, laporan dan analisis dari semua tindakan Rusia di Ukraina itu akan tersedia di situs Conflict Observatory.
Program baru yang didirikan dengan investasi awal sebesar 6 juta dolar AS atau setara dengan Rp88 miliar ini akan menganalisis dan melestarikan informasi, termasuk citra satelit dan informasi yang dibagikan di media sosial.
Oleh karena itu, program baru dapat digunakan dalam mekanisme akuntabilitas di masa sekarang dan masa depan.
"Program Observatorium Konflik ini adalah bagian dari serangkaian upaya pemerintah AS di tingkat nasional dan internasional yang dirancang untuk memastikan akuntabilitas masa depan atas tindakan mengerikan Rusia,” kata Departemen Luar Negeri AS.