kievskiy.org

Sutradara Film Ramai Tinggalkan Rusia, Sineas Bantah Dukung Ideologi Paranoid Vladimir Putin

Ilustrasi film.
Ilustrasi film. /Pixabay/Bokskapet

PIKIRAN RAKYAT - Ketika perang di Ukraina memasuki babak baru di bulan ketiga, pasukan militer Presiden Vladimir Putin melanjutkan serangan tanpa henti.

Tindakan keras rezim Putin terhadap warga sipil Ukraina dinilai akan berimbas pada industri perfilman Rusia.

Oleh karenanya, banyak sutradara film Rusia takut tidak punya pilihan selain mengikuti kehendak penguasa, atau melarikan diri dari negara itu.

Peraih nominasi Oscar dua kali, Alexander Rodnyansky untuk film "Leviathan" dan "Loveless" adalah salah satu insan film yang sudah hengkang dari Moskow.

Baca Juga: Viral Video No Backpack Day di Sekolah Indonesia, Netizen Sorot Keabsurdan Barang Pengganti Tas

Baca Juga: Pengalaman Mudik ke Sumedang Bersama Smartfren, Internet Bebas Buffering

Dia meninggalkan Rusia pada 1 Maret, setelah diberi tahu bahwa sikapnya yang kontra terhadap perang telah membuatnya jadi target pemerintah.

Meski dilahirkan di Kiev, Ukraina, produser tersebut telah tinggal selama hampir tiga dekade di Rusia. Ia mengaku tak ada keraguan terlintas sedikitpun saat hendak pergi dari sana.

"Saya memutuskan hubungan bisnis saya dengan Rusia. Saya meninggalkan semuanya,” kata Rodnyansky, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Variety, Selasa, 17 Mei 2022.

Saat ini eksodus penuh dari kalangan sutradara film belum terjadi, namun banyak diantaranya yang merenungkan kembali masa depan ladang pekerjaan mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat