kievskiy.org

WHO Sebut Penyebaran Cacar Monyet Tak Serupa Masa-masa Awal Pandemi Covid-19

Ilustrasi - cacar monyet.
Ilustrasi - cacar monyet. /CDC via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - WHO kembali sibuk memantau kasus cacar monyet dan langkah-langkah mengurangi penyebaran virus itu di Eropa.

Keberadaan kasus cacar monyet tengah dikhawatirkan meningkat di Eropa, terutama sepanjang bulan-bulan musim panas.

Menurut penasihat senior WHO, penyebaran virus cacar monyet diduga didorong kontak seksual.

"Teori kerja WHO berdasarkan kasus-kasus yang diidentifikasi sejauh ini adalah bahwa wabah itu didorong oleh kontak seksual," kata David Heymann, ketua Kelompok Penasihat Strategis dan Teknis WHO tentang Bahaya Menular dengan Potensi Pandemi dan Epidemi.

Baca Juga: Manchester United Tutup Liga Inggris 2021-2022 Tanpa Trofi, Cristiano Ronaldo Disebut Bukan Monster

Lebih lanjut, David Heymann mengakui WHO tengah mengerjakan panduan lengkap untuk mengurangi penyebaran cacar monyet.

Menurut WHO, cacar monyet atau monkeypox merupakan penyakit menular dengan tingkat ringan di di Afrika, yang biasa menyebar melalui kontak dekat penggunaan alat-alat bersama.

Dengan tingkat gejala ringan, cacar monyet diklaim masih bisa dikendalikan melalui isolasi mandiri dan kebersihan badan.

Namun begitu, kasus cacar monyet terlihat terus menambah daftar negara, sehingga ilmuwan merasa perlu mengolah kembali data tentang virus itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat