kievskiy.org

Ilmuwan Top NASA Minta Layanan Penerbangan Dihentikan, Masyarakat Diminta Tak Lagi Naik Pesawat Terbang?

Ilustrasi: Pesawat jet yang diduga digunakan Roman Abramovich terlihat berada di Israel. Menteri luar negeri Israel menegaskan bahwa negara tersebut bukan tempat berlindung bagi pengusaha Rusia yang terkena sanksi.
Ilustrasi: Pesawat jet yang diduga digunakan Roman Abramovich terlihat berada di Israel. Menteri luar negeri Israel menegaskan bahwa negara tersebut bukan tempat berlindung bagi pengusaha Rusia yang terkena sanksi. /Pixabay/Kim_R_Hunter

PIKIRAN RAKYAT - Sampai saat ini, pesawat terbang masih menjadi mode transportasi paling cepat dan aman.

Dengan pesawat terbang, jarak yang cukup jauh bisa ditempuh hanya dalam hitungan jam saja.

Tetapi baru-baru ini, seorang peneliti dari NASA mengungkapkan fakta mengenai pesawat terbang.

Ia meminta agar masyarakat umum stop untuk naik pesawat terbang dan agar layanan penerbangan diakhiri saja.

Baca Juga: Jika Covid-19 Berubah Endemi, Pembiayaan Pasien Bukan dari Pemerintah Lagi

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari World Of Buzz pada Minggu, 22 Mei 2022, hal ini disampaikan oleh ilmuwan iklim NASA serta penulis, Dr Peter Kalimus.

Dengan tagar #EmergencyMode, Kalimus menyatakan bahwa industri penerbangan saat ini sangat berkontribusi pada pemanasan global.

"Pahami bahwa pesawat terbang secara langsung dan tidak dapat diubah memanaskan planet ini," katanya.

"Bagi mereka yang mengerti ini dan mengurangi terbang atau tidak sama sekali, yang lebih penting. Mereka semua meminta adanya akhir dari sistem penerbangan. Orang nantinya akan mengerti di titik tertentu," ucapnya lagi.

Baca Juga: Gofar Hilman Didapuk Jadi Penyiar Prambors, Warganet Geram Ancam Pindah Channel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat