kievskiy.org

Kepala Staf Gabungan AS Klaim Rusia dan China Berniat Ubah Tatanan Dunia, Ada Potensi Perang Internasional?

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping dalam sebuah pertemuan di kota Moskow pada Desember 2021
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping dalam sebuah pertemuan di kota Moskow pada Desember 2021 /Mikhail Metzel/Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Pejabat asal Amerika Serikat menyatakan bahwa konflik militer di Ukraina yang disebabkan oleh Rusia akan berubah menjadi perang antar negara dengan skala yang besar.

Hal ini dikatakan oleh ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley dalam penjelasannya.

Menurutnya, tak hanya konflik antara Rusia Ukraina saja, suasana geopolitik antara Rusia, China, dan Barat kini tengah memanas.

Bahkan Mark Milley menyebutkan bahwa kekuatan Rusia dan Ukraina sudah cukup besar dan mereka siap untuk mengubah tatanan dunia saat ini.

Baca Juga: Isu Jokowi Dukung Koalisi Indonesia Bersatu, Ngabalin Bantah Sebut Presiden Sedang Sibuk Tuntaskan Amanah

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RT pada Senin, 23 Mei 2022, Berbicara di depan taruna yang lulus dari Akademi Militer AS West Point pada hari Sabtu, Milley mengatakan bahwa “ dunia tempat Anda ditugaskan memiliki potensi konflik internasional yang signifikan antara kekuatan besar.

"Bahwa potensi itu (perang dan konflik internasional) bertambah, bukan berkurang," ujarnya lagi.

Milley menjelaskan salah satu penyebab dari konflik internasional ini adalah adanya dua negara berkekuatan besar di dunia yakni China dan Rusia.

Ia menggambarkan keduanya memiliki kemampuan militer yang signifikan dan berniat untuk mengubah tatanan berbasis aturan saat ini.

Baca Juga: Puan Maharani Apresiasi Kontingen Indonesia Finis 3 Besar SEA Games 2021: Kebanggaan Bangsa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat