kievskiy.org

Rodrigo Duterte Marah ke Vladimir Putin: Saya Bunuh Penjahat, Bukan Anak-anak

Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. /Reuters/Eloisa Lopez

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Filipina Rodrigo Duterte gusar kepada Presiden Rusia Vladimir Putin karena invasi Rusia ke Ukraina telah memakan banyak korban jiwa, terutama dari kalangan anak-anak dan orang tua.

Kecaman itu diungkapkan Rodrigo Duterte saat rapat kabinet pada Selasa, 24 Mei 2022. Itu merupakan kecaman pertama yang disuarakan Rodrigo Duterte kepada Vladimir Putin sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Rodrigo Duterte menolak anggapan yang menyebut dirinya sama seperti Vladimir Putin karena telah membunuh banyak orang dalam program Perang Melawan Narkoba.

Baca Juga: Ucapkan Kata Tak Senonoh Saat Live di Medsos, Yeremia: Saya Menyesali Perbuatan Saya yang Khilaf Saat Bercanda

"Banyak yang mengatakan Vladimir Putin dan saya sama-sama pembunuh. Saya sudah lama mengatakan kepada Anda, warga Filipina, bahwa yang saya bunuh adalah penjahat, bukan anak-anak dan orang tua," sebut Rodrigo Duterte.

"Kami ada di 2 dunia yang berbeda," sebutnya menegaskan dikutip Pikiran-rakyat.com dari Al Jazeera pada 24 Mei 2022.

Dia juga menyebutkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah menyebabkan ketidakstabilan pasokan minyak di Filipina.

Baca Juga: Kylian Mbappe Dikabarkan Minta Neymar Didepak dari PSG, Manajemen Siap Mengabulkan

"Saya tidak tahu lagi bagaimana cara mengatasi ini. Anda harus lebih dahulu menyelesaikan invasi Rusia ke Ukraina sebelum berbicara soal ketersediaan minyak di negara ini," ujarnya.

Rodrigo Duterte dan Vladimir Putin selama ini dikenal sebagai 2 pemimpin yang punya hubungan dekat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat