kievskiy.org

Pemanasan Global Sebabkan Kematian Massal Salmon Chinook di Selandia Baru

Pemanasan global telah menyebabkan kematian massal ikan-ikan salmon di Selandia Baru.
Pemanasan global telah menyebabkan kematian massal ikan-ikan salmon di Selandia Baru. /Pixabay/BarbaraJackson

PIKIRAN RAKYAT - Peternak salmon chinook di Selandia Baru akan menutup beberapa peternakannya setelah terjadi pemanasan laut yang memicu kematian massal ikan-ikannya.

Ikan salmon chinook adalah jenis salmon terbesar sehingga dijuluki raja salmon. Selandia Baru adalah produsen ikan salmon chinook terbesar di dunia.

Peternakan salmon di Selandia Baru menyumbang sekitar 85 persen untuk pasokan global.

Kepala Eksekutif King Salmon Selandia Baru, Grant Rosewarne, mengatakan bahwa salmon yang bernilai tinggi mendapatkan harga premium di pasar dunia.

Baca Juga: Pelatih Timnas Free Fire Indonesia Ungkap Alasan Tinggalkan Karier Kedokteran

Saat ini, laut musim panas yang semakin hangat menyebabkan kematian massal ikan-ikan tersebut sebelum mencapai usia dewasa.

Hal ini membuat para peternak ikan terpaksa membuang ribuan ton ikan yang sudah mati.

“Kami berpikir bahwa perubahan iklim adalah efek yang sangat lambat, terdeteksi selama beberapa dekade, dan mungkin kami telah mengalaminya. Dua dekade bahkan sebelum kami terkena dampaknya. Nah, dalam satu dekade, kami terkena dampaknya,” kata Grant Rosewarne dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian pada 26 Mei 2022.

Baca Juga: Tak Lama Lagi Calhaj 2022 Berangkat, Jadwal Makan Jamaah Haji di Tanah Suci Ditambah 1 Kali

Walaupun kematian massal ikan bisa dianggap hal yang biasa terjadi setiap tahun, tetapi peningkatan suhu pemanasan global secara signifikan telah meningkatkan angka kematian ikan-ikan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat