kievskiy.org

Anaknya Selamat dari Penembakan Massal, Ibu di Texas Merasa Bersalah

Tragedi penembakan massal kembali terjadi di AS, tepatnya berlangsung di SD Robb Elementary yang menelan 19 siswa dan 2 guru tewas.
Tragedi penembakan massal kembali terjadi di AS, tepatnya berlangsung di SD Robb Elementary yang menelan 19 siswa dan 2 guru tewas. / Pixabay/Stevepb

PIKIRAN RAKYAT - Tragedi penembakan massal yang menimpa belasan anak sekolah di Texas telah terjadi beberapa hari yang lalu.

Namun salah seorang ibu yang anaknya selamat dari tragedi penembakan massal Texas justru merasa bersalah. 

Meski berhasil membawa keluar anaknya dari lokasi penembakan massal Texas, ibu bernama Mia mengaku merasa bersalah karena membuat keputusan yang mengorbankan anak lainnya.

Mia dilaporkan membawa keluar putrinya dari Sekolah Dasar Rob, beberapa menit sebelum seorang pria bersenjata membuat aksi pembunuhan massal anak sekolah.

Baca Juga: Masih Jadi Sasaran Empuk Cacian Netizen, Saipul Jamil: Mereka Gak Berhasil

Saat Mia hendak membawa sang anak, Evalynn, seorang teman putrinya, Layla Salazar telah memohon untuk dibawa keluar juga.

Mia yang saat itu tak menyadari situasi, justru menolak membawa Layla ikut keluar.

Mia menilai, jika membawa Layla keluar dari sekolah harus dengan izin orang tua dari teman anaknya itu.

Siapa sangka, setelah lima menit berlalu, Layla Salazar termasuk salah satu dari 21 orang yang terbunuh dalam penembakan massal di Texas itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat