kievskiy.org

Peneliti Temukan Buaya Nil Ompong di Danau Saint Lucia Afrika Selatan

Ilustrasi buaya. Tim Peneliti mengambil sampel dari 22 buaya liar, serta tiga buaya penangkaran dari pusat konservasi setempat.
Ilustrasi buaya. Tim Peneliti mengambil sampel dari 22 buaya liar, serta tiga buaya penangkaran dari pusat konservasi setempat. /Pixabay/pixel2013 Pixabay/pixel2013

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu beberapa peneliti menemukan buaya di danau Afrika Selatan dalam keadaan gigi yang hilang dan terfragmentasi. Hal ini kemungkinan besar disebabkan karena keracunan timbal.

Para peneliti yang mempelajari populasi liar buaya Nil (Crocodylus niloticus ) di Danau Saint Lucia di sepanjang pantai timur negara itu, dan menemukan beberapa buaya dengan kadar timbal yang sangat tinggi dalam darah reptil tersebut.

Peneliti memperkirakan yang menjadi penyebab utama karena kadar timbal yang digunakan dalam memancing terlalu tinggi.

Baca Juga: Densus 88 'Monitor' Konvoi Motor Bawa Tulisan Kebangkitan Khilafah di Cawang

"Kejadian ini menjadi ancaman terhadap buaya lokal dan ini membutuhkan perhatian segera," kata penelitian tersebut.

Tim Peneliti mengambil sampel dari 22 buaya liar, serta tiga buaya penangkaran dari pusat konservasi setempat.

Dari hasil penelitian tersebut, tiga buaya yang berasal dari penangkaran memiliki rata-rata 208 nanogram timbal per mililiter darah, sedangkan beberapa buaya jantan liar memiliki lebih dari 1.000 ng timbal per mililiter.

Baca Juga: Bareskrim Polri Lacak Aset Kasus Penipuan Fahrenheit Lewat Bank

Dari jumlah tersebut, lima memiliki lebih dari 6.000 ng per mililiter dan satu memiliki 13.100 ng per mililiter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat