PIKIRAN RAKYAT - Seorang diplomat China mengancam akan mengurangi relasi mereka dengan Israel dan memutus hubungan dengan media lokalnya, The Jerusalem Post.
Ancaman ini muncul setelah media tersebut mempublikasikan hasil wawancara dengan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu di laman mereka pada Senin, 30 Mei 2022.
China mengancam The Jerusalem Post agar menghapus artikel yang dinilai pro Taiwan tersebut. Jika tidak, maka hubungan China dengan Israel akan memburuk.
Pemimpin Redaksi The Jerusalem Post, Yaakov Katz, mengaku telah mendapatkan panggilan telepon dari Kedutaan China pada Selasa, 31 Mei 2022.
Baca Juga: Debt Collector Dilarang Tarik Paksa Kendaraan, Bisa Dijerat Hukuman 9 Tahun Penjara
"Dapat telepon dari Kedutaan China. Tampaknya, saya harus take down artikel atau mereka bakal memutus hubungan dengan @Jerusalem_Post dan mengurangi relasi dengan negara Israel," kata Katz dikutip Pikiran-Rakyat.com dari cuitan akun Twitter-nya.
Dalam artikel tersebut, Menlu Wu memberi peringatan kepada Israel jangan terlalu dekat dengan China. Ia juga mengatakan bahwa China siap menginvasi Taiwan.
Menlu Wu menyebut China sebagai negara otoriter dan melakukan bisnis dengan filosofi yang sangat berbeda. Menurutnya, terkadang China menggunakan perdagangan sebagai senjata.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Isu Kedekatan Nassar dan Desy Ratnasari hingga Kasus Nenek Hilang di Gunungkidul