kievskiy.org

Filipina Protes ke China Soal Laut Natuna Utara, Pakar Beberkan Analisis tentang Ferdinand Marcos Jr

Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr.
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr. /Reuters/Lisa Marie David REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Filipina tengah menggelorakan protes tentang Laut Natuna Utara kepada pemerintah China.

Filipina lewat pernyataan Presiden Ferdinand Marcos Jr menyatakan protes kepada China tentang larangan penangkapan ikan di Laut Natuna Utara.

Bahkan, Marcos jr menyatakan, sumpah untuk memperjuangkan kepentingan perikanan Filipina terhadap jalur Laut Natuna Utara, yang tengah menjadi sengketa dengan pihak China.

Baca Juga: China Khawatir AS 'Merdekakan' Taiwan, PLA Lakukan Latihan Militer Besar-Besaran di Laut Natuna Utara

Adapun pernyataan Presiden Filipina yang terpilih itu, disampaikan dalam acara stasiun TV negara itu, menegaskan, Manila akan memakai keputusan arbitrase PBB, untuk melawan klaim besar-besaran Beijing di Laut Natuna Utara.

"Kedaulatan adalah suci dan kami tidak akan mengkompromikannya dengan cara apa pun. Kami tidak akan membiarkan satu milimeter persegi pun hak pesisir laut kami … diinjak-injak,” katanya mengungkapkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari SCMP.

Terkait pernyataan Presiden Marcos Jr, seorang Profesor Studi Internasional Universitas De la Salle, Renato de Castro memberi analisis menarik.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Heran Indonesia Dijajah 350 Tahun: Kok Enak Banget Ya? Sampai Ibu-Ibunya Beranak Terus

Menurut Profesor De Castro, Marcos Jr telah membuat pengumuman kebijakan luar negeri yang sangat penting, sebelum mengambil sumpah jabatan pada 30 Juni 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat