kievskiy.org

Jenderal AS: Militer Rusia akan Sulit di Laut Baltik Jika Finlandia dan Swedia Bergabung dengan NATO

Ilustrasi NATO, Swedia, dan Finlandia.
Ilustrasi NATO, Swedia, dan Finlandia. /Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Seorang Jenderal tinggi AS memberikan analisis menarik tentang Finlandia dan Swedia yang akan menguatkan posisi NATO di Laut Baltik.

Jika Finlandia dan Swedia diterima NATO, disebutkan Jenderal tinggi AS, bahwa ini akan membuat Rusia dalam posisi militer yang sulit di Laut Baltik.

Jenderal tinggi AS, Mark Milley menyampaikan analisis tentang keuntungan NATO yang menerima Finlandia dan Swedia saat kunjungan ke Stockholm pada Sabtu, 4 Juni 2022.

Finlandia dan Swedia telah sama-sama mendaftar untuk bergabung dengan NATO pada 12 Mei 2022 lalu, yang terjadi karena khawatir gangguan keamanan dari Rusia.

Baca Juga: Joe Biden Dievakuasi Dinas Rahasia Setelah Jet Militer Terbang Ilegal di Atas Rumahnya

Terlebih, Rusia sampai saat ini masih melancarkan invasi ke Ukraina dengan klaim berhasil menguasai 20 persen wilayah negara tetangganya itu.

Perjalanan Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO, juga bukan hal yang mudah, karena mereka menghadapi keberatan dari Turki.

Namun bergabungnya Finlandia dan Swedia, nantinya akan membangun benteng NATO yang berada di sekitar kota-kota Rusia, seperti Kaliningrad dan St Petersburg.

Baca Juga: Roundup: Basarnas Sebut Pencarian Eril Harusnya Pakai Teknologi Lebih Canggih

"Jadi dari perspektif Rusia itu akan sangat bermasalah bagi mereka, secara militer, dan itu akan sangat menguntungkan bagi NATO," kata Milley, ketua Kepala Staf Gabungan AS, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat