kievskiy.org

Rusia Ledakkan Jembatan untuk Cegah Bantuan Datang, Pertempuran di Ukraina Timur Makin Sengit

Anggota layanan pasukan pro-Rusia naik di atas pengangkut personel lapis baja selama konflik Ukraina-Rusia di kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 2 Juni 2022.
Anggota layanan pasukan pro-Rusia naik di atas pengangkut personel lapis baja selama konflik Ukraina-Rusia di kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 2 Juni 2022. /REUTERS/Alexander Ermochenk REUTERS/Alexander Ermochenk

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan bahwa Rusia telah meledakkan jembatan di sungai Siverskyi Donets.

Diduga Rusia meledakkan jembatan tersebut untuk mencegah Ukraina mengirimkan bantuan ke kota Sievierodonetsk, Sabtu 4 Juni 2022.

Serhiy Gaidai mengatakan pasukan Ukraina terus mempertahankan posisinya di Sievierodonetsk dan terus mencoba mendorong mundur pasukan Rusia.

“Situasi di kawasan secara keseluruhan sangat sulit. Pertempuran sekarang terkonsentrasi di Severodonetsk karena, seperti yang kita pahami, tentara Rusia mengerahkan semua kekuatannya, semua cadangannya ke arah ini,” kata Sergiy Gaiday, dilansir dari Al Jazeera. 

Baca Juga: Basarnas Sebut Tim Swiss Cari Eril dengan Metode Manual: Harusnya Pakai Device yang Lebih Canggih

Ukraina mengklaim telah merebut kembali 20 persen wilayah mereka yang hilang di Severodonetsk.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia akan melanjutkan "operasi militer" di Ukraina sampai semua tujuannya tercapai.

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat angkut milik Ukraina.

Pesawat tersebut dikabarkan membawa senjata dan amunisi di dekat pelabuhan Laut Hitam Odesa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat