PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henry Alfiandi turut angkat bicara mengenai pencarian terhadap putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare.
Henry mengungkapkan beberapa faktor yang dinilainya menjadi penyebab mengapa pria yang akrab disapa Eril itu masih belum ditemukan.
Menurut Henry, derasnya air Sungai Aare merupakan hasil dari lelehan atau cairan gletser setelah memasuki musim panas.
"Ini kan sudah menjelang musim panas ya. Kan itu (arus) semakin kuat," kata Henry dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Sabtu, 4 Juni 2022.
"Memang jernih, tapi jernihnya itu jernih yang dari lelehan salju tidak begitu bening gitu loh, kelihatannya saja. Dan dingin sekali," katanya menambahkan.
Selain itu, dia turut menanggapi kemungkinan Eril yang akan ditemukan dalam waktu tiga minggu.
"Di sana ada pernyataan kalo 99,9 tiga minggu kan, yaitu menunggu dekomposit itu kalo memang beliaunya itu adalah yang tidak kita inginkan," ucap Henry.