PIKIRAN RAKYAT - Rusia telah menginvasi Ukraina sejak 100 hari yang lalu.
Sejumlah ahli menyebut invasi besar-besaran Rusia terhadap Ukraina sebagai 'bencana besar' perang modern.
Kendati demikian, kini tersiar kabar yang menyebut militer Rusia saat ini telah kehabisan tentara dan perbekalan.
Pakar Rusia, Anders Aslund mengatakan kepada Sun, Rusia telah menemui jalan buntu terkait invasinya di Ukraina.
"Pada tanda 100 hari, perang berada di jalan buntu. Ukraina memiliki semua tentara yang mungkin dibutuhkan, dapat memobilisasi hingga satu juta orang," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan militer, Vladimir Putin dikabarkan turut menerjunkan pasukan wajib militer.
"Rusia, di sisi lain, kekurangan tentara. Karena secara teknis ini bukan perang, Putin tidak dapat mengirim wajib militer secara legal," katanya.
"Untuk Ukraina, di sisi lain, mereka akan segera kehabisan amunisi dan artileri berat," lanjutnya.