kievskiy.org

Republik Rakyat Donetsk Tuduh Pasukan Khusus Ukraina Culik Massal Politisi Donbass dan Aktivis Pro Rusia

Tank Ukraina yang rusak diangkut keluar dari garis depan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina di dekat kota Kramatorsk, wilayah Donetsk, Ukraina, 24 Mei 2022.
Tank Ukraina yang rusak diangkut keluar dari garis depan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina di dekat kota Kramatorsk, wilayah Donetsk, Ukraina, 24 Mei 2022. /REUTERS/Carlos Barria REUTERS/Carlos Barria

PIKIRAN RAKYAT - Pejabat Republik Rakyat Donetsk (DPR) menuduh pasukan khusus Ukraina lakukan penculikan massal terhadap kerabat Donbass serta aktivis dan politisi pro-Rusia di wilayah itu.

Tuduhan dilontarkan Komisaris Hak Asasi Manusia DPR, Daria Morozova, pada Jumat, 3 Juni 2022.

Dia menyatakan bahwa putri seorang perwira milisi rakyat DPR telah diculik oleh Pasukan Operasi Khusus Ukraina di Kota Kharkov.

16 April lalu, Ombudsman mengatakan, salah seorang perwira, Aleksandr Demchenko dihubungi oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.

Baca Juga: Link Streaming Formula E Jakarta 2022, Balapan Dimulai Pukul 15.00 WIB

Kelompok tersebut diketahui menawarkan kerja sama dengan ancaman bahwa jika dia menolak sesuatu yang buruk dapat terjadi pada putrinya.

Demchenko mengatakan, orang-orang tersebut mengatasnamakan diri sebagai anggota Pasukan Operasi Khusus Ukraina.

Mereka lantas menyuruhnya jadi pengkhianat dengan menyerahkan daftar tentara yang ditangkap. Nantinya, mereka berencana menukar tahanan.

Baca Juga: Mobil Dilarang Pakrir di Ancol, Penonton Antri Naik Bus Menuju Lokasi Sirkuit Formula E Jakarta

Kelompok yang mengaku bagian dari Ukraina itu juga mendesak penyerahan dokumen lain yang menurut Demchenko sama sekali tak ada hubungan dengan dirinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat