PIKIRAN RAKYAT - Pasukan Republik Rakyat Donetsk (DPR) mendesak angkatan bersenjata Ukraina untuk melepaskan wanita dan anak-anak.
Dia meminta militer Ukraina berperang dengan jantan, tidak bersembunyi di balik wanita dan anak-anak dari Mariupol.
Komando batalion DPR, Vostok tegas meminta pasukan Ukraina untuk membebaskan perempuan dan anak-anak dari Mariupol.
Mereka menyatakan kesiapan untuk membahas kondisi koridor kemanusiaan demi pembebasan tahanan wanita dan anak-anak.
Baca Juga: Rusia Terbitkan Daftar 25 Negara yang Dianggap Tak Bersahabat
Seperti yang dikatakan Wakil Komandan Alexander Semenov kepada RIA Novosti, kota itu benar-benar dikelilingi, daerah-daerah sedang dibersihkan dan tentara Azov 'Nazi'.
"Saya ingin mengimbau mereka yang berada di Mariupol, para pejuang resimen Azov, Batalyon Nasional dan Angkatan Bersenjata Ukraina, tunjukkan diri Anda sebagai pejuang yang layak," katanya.
"Jangan bersembunyi di belakang wanita dan anak-anak, biarkan mereka pergi. Kami siap untuk dialog dan memastikan koridor yang aman menuju Novoazovsk," kata wakil komandan.
Dia menjelaskan, bahwa ini adalah arah teraman, karena ada pertempuran konstan ke arah Nikolsky dan Zaporozhye.