kievskiy.org

Vladimir Putin Telepon Kanselir Jerman: Kejahatan Perang Ukraina di Donetsk Diabaikan Barat

Kanselir Jerman  Olaf Scholz.
Kanselir Jerman Olaf Scholz. /Reuters/Maxim Shemetov/Pool/File Photo/File Photo


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pembicaraan via telepon dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Jumat, 18 Maret 2022. Vladimir Putin mengeluhkan serangan militer Ukraina kepada warga yang ada di perbatasan Ukraina Timur.

Menurut rilis Kremlin, rudal-rudal Ukraina menargetkan daerah pemukiman di kota Donetsk dan Makeyvka sehingga mengakibatkan 'sejumlah besar korban jiwa'.

"Kejahatan perang (Ukraina) ini telah diabaikan oleh Barat," kata Vladimir Putin, menurut rilis Kremlin, dikutip dari Rawstory.

Baca Juga: Utak-Atik Peluang Persib Tampil di Kancah Asia, Hati-Hati Dua Klub Bisa Bikin Maung Bandung Sia-Sia

Klaim serangan militer Ukraina ke wilayah perbatasan tidak dapat diverifikasi secara independen.

Kanselir Jerman Olaf Scholz kemudian mendesak kedua negara negara segera ke arah gencatan senjata dan menurunkan konflik secepat mungkin.

Vladimir Putin mengaku akan melakukan segala kemungkinan untuk menghindari jatuhnya korban sipil. Mantan agen KGB itu mencontohkan pemberian bantuan kemanusiaan yang didirikan untuk mengevakuasi orang dari daerah yang diperebutkan.

Baca Juga: Tak Perlu Dikembalikan, Rudy Salim Malah Semprot Indra Kenz: Belum Pernah Ketemu Konglomerat Beneran

Kepada Olaf Scholz, Putin juga membahas status pembicaraan antara Rusia dan Ukraina. Namun, ia mengeluhkan pihak Ukraina menunda proses dengan proposal baru yang tidak realistis, menurut Kremlin.

Sejak 24 Februari 2022, Rusia telah melancarkan operasi militer khusus di Ukraina dan memberikan kemerdekaan kepada dua wilayah di sisi timur Ukraina yakni Donetsk dan Luhansk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat