kievskiy.org

AS Tangguhkan Tarif Panel Surya di Empat Negara Asia kecuali China

Ilustrasi bendera AS dan China
Ilustrasi bendera AS dan China /Reuters/Tingshu Wang

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengecualikan China dari penangguhan tarif impor panel surya.

Pada Senin, 6 Juni 2022, dia mengumumkan AS hanya akan menangguhkan tarif dari Kamboja, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, selama dua tahun.

Kebijakan tersebut berkaitan dengan upaya AS untuk meningkatkan manufaktur energi bersih domestik.

Oleh karena itu, pemerintahan Joe Biden telah meminta Undang-Undang Produksi Pertahanan (DPA) untuk mempercepat produksi dalam negeri AS.

Baca Juga: Kok Luhut Turut Urus Harga Tiket Candi Borobudur? Simak Tugas Utama Menko Marves

Selain itu, Joe Biden hendak menggunakan daya beli pemerintah federal untuk meningkatkan permintaan. Hal tersebut diungkapkannya melalui sebuah lembar fakta.

“Teknologi energi bersih saat ini adalah bagian penting dari gudang senjata yang harus kita manfaatkan, untuk menurunkan biaya energi bagi keluarga, mengurangi risiko pada jaringan listrik kita, dan mengatasi krisis mendesak dari perubahan iklim,” kata Gedung Putih, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari News 18.

Keengganan mengikutsertakan China bermula dari penyelidikan Departemen Perdagangan AS sebelumnya terhadap beberapa perusahaan China.

Baca Juga: Berduka karena Eril, Arkana Jadi Pelipur Lara Ridwan Kamil

Penyelidikan itu mengungkap bahwa terdapat perusahaan tertentu yang menghindari bea masuk AS dengan merakit suku cadang di empat negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat