PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali menjadi sorotan usai turut mengambil andil dalam perubahan harga tiket Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu.
Lewat keputusan-keputusan, serta tugas dan jabatannya belakangan ini, julukan ‘Menteri Segala Urusan’ semakin melekat dengan Sosok Menko Marves tersebut.
Baru-baru ini, Luhut turut mengumumkan perubahan harga tiket untuk masuk ke Kawasan Candi Borobudur yang menjadi Rp750 ribu bagi wisatawan lokal.
Baca Juga: Temani Ridwan Kamil Hari Pertama Kerja Usai Berduka, Arkan Seolah Beri Pesan pada Kakak Pertamanya
Tak hanya harga, Luhut juga menetapkan kuota turis per hari nya yang ingin menikmati keindahan Candi Borobudur, karya Gunadarma ribuan tahun lalu.
Hadirnya Luhut dalam menentukan kebijakan terkait wisata Borobudur mendorong keingintahuan public pada tugas Menko Marves. Hal ini, lantaran seorang Menko Marves sangat erat memiliki batas pada kemaritiman dan investasi.
Kendati demikian, tugas Menko Marves telah diatur di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Baca Juga: Lirik Lagu Angeleyes dari ABBA yang Viral di TikTok
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Perpres Nomo 71 Tahun 2019 tentang Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang terletak pada Pasal 4, bahwasannya beberapa kementerian atau lembaga yang terkait dengan isu di bidang kemaritiman dan investasi adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.