kievskiy.org

Pasukan Rusia Memohon Rotasi pada Vladimir Putin: Kami Kelaparan, Kedinginan, Sakit Kronis, dan Hampir Gila

Tentara Rusia dana invasi ke Ukraina.
Tentara Rusia dana invasi ke Ukraina. /Reuters/Sergey Pivovarov. Reuters/Sergey Pivovarov.

PIKIRAN RAKYAT – Pasukan Rusia ungkap rasa kecewa pada petinggi markas dan negaranya. Mereka merasa dieksploitasi, dikirim untuk mati, dan tidak dirotasi sejak dimulainya invasi.

Melalui unggahan video di internet, perwakilan para tentara itu mengeluh kelaparan hingga sakit mental, namun pertolongan dan perhatian tak kunjung didapatkan.

Seperti diketahui, Rusia sukses mendominasi medan tempur di timur Ukraina. Sayang, kemenangan itu datang dengan harga yang tinggi.

Korban dari kalangan mereka dilaporkan meningkat pesat. Kendati masih ada yang bertahan hidup, beberapa dari mereka mengalami kelelahan akut dan hampir mencapai 'limitnya'.

Baca Juga: Eks Kanselir Jerman Angela Merkel Sebut Ukraina Negara Penuh Korupsi: Bukan yang Kita Kenal Sekarang

Beberapa pejuang bahkan telah memohon-mohon kepada Presiden Vladimir Putin agar segera digantikan di garis depan perang.

Dalam dua video yang beredar, para pejuang Rusia di Ukraina timur itu mengeluhkan kondisi buruk dan masa tugas yang terlalu lama.

“Personel kami menghadapi kelaparan dan kedinginan. Untuk waktu yang lama, kami bertahan tanpa dukungan materi, fasilitas medis, atau makanan apapun,” kata pejuang dari resimen ke-113 yang dikendalikan Rusia dari Donetsk.

“Banyak permohonan yang diabaikan oleh petinggi di markas, padahal kami bertarung terus-menerus. Apalagi di antara personel kami ada yang punya penyakit kronis sampai penyakit mental,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, Rabu, 8 Juni 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat