kievskiy.org

Disambut Tawa, Vladimir Putin Melihat Sanksi Rusia Bekerja Jadi Bumerang AS dan Barat

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Reuters/Sergei Karpukhin

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan upaya Barat untuk mengucilkan dan menghukum Rusia telah menjadi bumerang bagi negara-negara yang memberi sanksi.

Berbicara di hadapan para pengusaha muda Rusia, Putin menunjukkan bagaimana bumerang itu kembali kepada pemberi sanksi Rusia, terutama di sektor ekonomi.

"Jika seseorang mencoba menahan kami dalam beberapa hal, mereka pada akhirnya menahan diri mereka sendiri," kata Vladimir Putin pada Kamis, 9 Juni 2022.

Baca Juga: Vladimir Putin Takut Ditanya Invasi ke Ukraina Hingga Tunda Acara TV Tahunan Bersama Rakyat Rusia

Pernyataan tersebut disampaikan Putin di hadapan para pengusaha muda, insinyur, dan ilmuwan di Rusia, menjelang sesi Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) mendatang.

"Misalnya, mereka membatasi ekspor pupuk kita, harganya naik, bahkan jauh lebih tinggi daripada di sini. Mereka mencoba membatasi ekspor energi kita, dan harganya melambung tinggi. Mereka bahkan mencoba menggunakan nama saya untuk melabeli inflasi mereka, tetapi kenyataannya kami sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu!" kata Vladimir Putin disambut tawa hadirin.

Terakhir, Putin mencontohkan pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyatakan darurat energi beberapa waktu lalu di Amerika.

Baca Juga: Mantan PM Ukraina Bongkar Tabiat Vladimir Putin: Dia Hyper dan Punya Logika Sendiri Soal Perang

"Ini semata-mata akibat dari kesalahan besar yang mereka buat sendiri," ucap pemimpin Rusia itu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Russia Today pada Jumat, 10 Juni 2022.

"Dan sekarang mereka mencoba, maafkan saya, para wanita, menutupi tempat tertentu dengan menyalahkan segalanya pada Rusia," sambungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat