PIKIRAN RAKYAT - Polisi menyatakan, dua remaja tewas pada Jumat, 10 Juni dalam insiden bentorkan yang terjadi antara umat Muslim dan Hindu di India.
Bentrokan tersebut buntut dari pernyataan pejabat Bharatiya Janata Party (BJP) yang menghina Nabi Muhammad SAW, nabi terakhir umat Islam.
Akibatnya, polisi melepaskan tembakkan untuk membubarkan aksi bentrokan tersebut.
Baca Juga: Hasil Testimonial Day Greysia Polii: Raup Total Rp156 Juta Didonasikan ke Dua Yayasan
Namun, belum diketahui penyebab dua remaja itu tewas, apakah karena ulah perusuh, atau terkena tembakan polisi.
Pejabat senior polisi Surendra Kumar Jha mengatakan setidaknya 14 petugas polisi terluka dalam aksi bentrokan yang terjadi di Kota Ranchi di negara bagian Jharkhand.
Atas insiden bentrokan tersebut, akhirnya pemerintah setempat memberlakukan jam malam dan layanan internet ditangguhkan untuk menghentikan kerusuhan yang khawatir semakin meningkat.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Orang Kaya yang Patut Ditiru, Salah Satunya Bersikap Rendah Hati
Diketahui aksi bentrokan tersebut buntut dari penghinaan kepada Nabi Muhammad, dikutip dari TST, Minggu, 12 Juni 2022.