kievskiy.org

Rusia Sebut Indonesia Salah Satu Kekuatan Timur Saat Menyikapi Duta Besar AS di Sejumlah Negara

Ilustrasi - Bendera Indonesia.
Ilustrasi - Bendera Indonesia. /Pixabay/Mufidpwt

PIKIRAN RAKYAT - Duta besar Amerika Serikat (AS) berkeliling perusahaan dan mengancam mereka jika mengeluarkan kebijakan pro ekonomi Rusia, kata juru bicara kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov.

Duta besar AS di berbagai negara sekarang mengancam perusahaan yang menunjukkan dukungan pada ekonomi Rusia.

Dmitry Peskov tegas mengatakan, tindakan ini dapat disebut dengan upaya pemerasan Amerika Serikat pada Rusia.

Pernyataan tersebut dikatakan Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov dalam sebuah wawancara dengan TASS.

Baca Juga: Sarwendah Dilarikan ke Rumah Sakit, Harus Jalani Operasi Kepala

"Duta besar AS seperti pemeras, berkeliling perusahaan dan mengancam mereka dengan 'penghakiman', jika seseorang menunjukkan minat pada ekonomi Rusia. Tapi ini semua bisa diperbaiki dan dipulihkan," kata juru bicara Kremlin.

Dia menegaskan bahwa lebih sedikit perwakilan negara-negara Barat yang akan datang ke SPIEF pada tahun 2022 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Namun, menurut Peskov, bagi Rusia ini tidak berarti [akan ada] reorientasi ke Timur.

"Dunia ini multifaset, ada banyak wilayah lain. Ya, Timur memiliki pusat kekuatan baru, Cina, India, Indonesia, Filipina, dan banyak, banyak negara lain," kata dia.

Baca Juga: Haji Akbar Jadi Pengingat Semua untuk Meningkatkan Semangat Beribadah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat