kievskiy.org

Dua Remaja Overdosis Jadi Perhatian Menkes Thailand setelah Dekriminalisasi Ganja

Ilustrasi merokok ganja.
Ilustrasi merokok ganja. /Pixabay/audreysteenthaut

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Thailand akan mengeluarkan aturan baru untuk membatasi akses ganja dan rami setelah meneken aturan dekriminalisasi ganja sejak 9 Juni 2022.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul mengatakan Thailand akan menandatangani peraturan pengendalian akses terhadap ganja.

"Mereka yang berusia di bawah 20 tahun tidak boleh memiliki dan menggunakan ganja, kecuali mereka memiliki izin dari dokter," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.dari Bloomberg pada Kamis, 16 Juni 2022.

Baca Juga: Petani Thailand Gunakan Ganja Sebagai Pakan Ayam, Ternyata Ada Alasannya

Langkah tersebut sebagai respons adanya laporan empat pria, termasuk siswa berusia 16 dan 17 tahun, dirawat di rumah sakit di Bangkok karena overdosis ganja pada pekan ini.

Administrasi Metropolitan Bangkok mengatakan pihaknya juga berencana untuk melarang ganja di sekolah-sekolah.

Selain itu, Thailand akan mengeluarkan aturan untuk memabats atau melarang konsumsi ganja di tempat umum dan mengontrol ganja dalam makanan.

Baca Juga: Ganja Sudah Legal di Thailand, Kini Dijadikan Pakan Ayam Ternak

"Aturan-aturan ini akan menjadi alat bagi pejabat untuk mengontrol dan mencegah penyalahgunaan ganja," kata Anutin.

Di samping itu, terkait dekriminalisasi ganja Thailand, aturan ini juga dimanfaatkan peternakan di Lampang yang menggunakan ganja sebagai pakan ayam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat