PIKIRAN RAKYAT - Rusia disebut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky akan melakukan serangan lagi.
Serangan berulang kali dari Rusia disebut Volodymyr Zelensky karena Ukraina bergabung dengan Uni Eropa (UE).
Ukraina mengajukan permohonan untuk bergabung dengan UE empat hari setelah pasukan Rusia melintasi perbatasannya pada Februari 2022.
Permohonan yang dilayangkan Ukraina untuk bergabung menjadi anggota UE kemudian ditanggapi oleh Komisi Eropa.
Baca Juga: VPC Boikot Laga Persib Bandung vs Bhayangkara: Kami Tidak Akan Datang ke Stadion
Komisi Eropa mengusulkan agar UE menerima Ukraina sebagai anggota baru.
"Jelas, minggu ini kita harus mengharapkan dari Rusia intensifikasi kegiatan permusuhannya. Kami sedang mempersiapkannya, kami siap," kata Volodymyr Zelensky dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin memberikan pernyataan jika ia tidak keberatan apabila Ukraina bergabung dengan UE, meskipun juru bicara Kremlin berujar jika negara Beruang Merah itu akan mengikuti setiap prosesnya.
Baca Juga: Malaysia Ungkap Minat untuk Garap Pembangunan IKN Nusantara