kievskiy.org

Mal di Ukraina Meledak Terkena Rudal, Rusia Santai Tanggapi Tuduhan

Ilustrasi rudal.
Ilustrasi rudal. /Pixabay/SpaceX-Imagery Pixabay/SpaceX-Imagery

PIKIRAN RAKYAT - Sirine terdengar menggelegar saat mobil pemadam kebakaran dan ambulans meluncur ke lokasi kebakaran mal yang di dalamnya terdapat 1.000 sipil.

Paramedis terlihat merawat para korban saat mereka berjuang melalui asap abu-abu tebal.

"Para penjajah menembakkan rudal ke pusat perbelanjaan di mana ada lebih dari seribu warga sipil. Jumlah korban tidak mungkin untuk dibayangkan," kata Presiden Ukraina, Zelensky di Telegram.

Sebelumnya Wali kota melaporkan masih belum mengetahui jumlah korban yang meninggal maupun yang terluka dalam serangan di 'tempat yang sangat ramai' itu.

Baca Juga: Zelensky Tetapkan Deadline Perang dengan Rusia, G7 Nyatakan Sumpah Mendukung Ukraina Tanpa Batas

Zelensky menekankan bahwa target tersebut tidak memberikan ancaman bagi tentara Rusia dan tidak memiliki nilai strategis.

Dia menuduh Rusia menyabotase upaya orang untuk hidup normal. Kremenchuk adalah kota industri di Ukraina tengah, terletak di tepi Sungai Dnipro.

Jaraknya sekitar 300 km dari Kyiv dan 240 km ke Kharkiv. Dmytro Lunin, kepala administrasi regional Poltava, mengatakan apa yang dilakukan Rusia adalah kejahatan perang. 

“Serangan rudal di pusat perbelanjaan dengan orang-orang di Kremenchuk adalah kejahatan militer lain oleh Rusia," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat