PIKIRAN RAKYAT - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky tetapkan deadline konflik antara negaranya dan Rusia.
Di hadapan para pemimpin G7 pada Senin, 27 Juni 2022, Zelensky bersikeras perang Rusia dan Ukraina harus diselesaikan akhir tahun 2022.
Dari pernyataan dua diplomat Uni Eropa (UE), kabarnya Zelensky juga menyerukan sanksi yang lebih keras terhadap Moskow di forum itu.
Diskusi Ukraina bersama pimpinan Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat (AS) itu berlangsung lewat tautan video.
Baca Juga: Jokowi Bertemu PM Inggris di Jerman, Boris Johnson Tak Segan Menepuk Lengan Presiden Berulang Kali
Zelensky melaporkan bahwa pasukan Ukraina akan kesulitan berperang melawan pasukan Rusia jika musim dingin telah tiba, mempertimbangkan kondisi cuaca dan lainnya di lokasi tempur.
Untuk itu, Zelensky ingin G7 ikut berupaya sekuat tenaga agar konflik berakhir di akhir tahun, sambil meminta sistem pertahanan anti-pesawat dan jaminan keamanan.
Zelensky lantas memohon sanksi lebih keras dijatuhkan terhadap Rusia, bahkan jika perlu jangan turunkan tekanan yang ada sambil terus memberatkan hukuman.
Baca Juga: Daisuke Sato Petarung Kiri Persib Bandung yang Diharapkan Lebih 'Brutal' dari Ardi Idrus
Menurut Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS, Jake Sullivan, Zelensky berniat untuk menguasai Rusia secepat mungkin.