kievskiy.org

Penasihat Zelensky Menyerah Jadikan Ukraina Anggota NATO: Kami Tak Akan Lakukan Apa-Apa Lagi

Bendera NATO dan Ukraina.
Bendera NATO dan Ukraina. /Pixabay/WiR-Pixs Pixabay/WiR-Pixs

PIKIRAN RAKYAT - Ukraina telah menerima dengan lapang dada terkait keanggotaan NATO yang akan sulit didapatkannya, bahkan cenderung batal.

Pernyataan mengejutkan ini muncul dari penasihat Presiden Volodymyr Zelensky, Igor Zhovkva, kepada outlet berita Financial Times, Sabtu, 25 Juni 2022.

Zhovkva mengatakan, Ukraina tidak akan melanjutkan upaya untuk bergabung dengan aliansi militer yang dipimpin Amerika Serikat (AS) itu.

Namun demikian, Zhovkva menggarisbawahi beberapa permintaan dan tuntutan Kyiv terhadap NATO.

Baca Juga: London akan Jadi Target Utama Jika Perang Rusia-Ukraina Meluas ke Eropa

Para pemimpin NATO akan bertemu di ibu kota Spanyol Madrid pekan depan. Dalam pertemuan dan konsultasi selama dua hari itu, aliansi akan mengungkap konsep strategis mereka.

Konsep tersebut berkaitan dengan dokumen berisikan misi dan sikap aliansi terhadap non-anggota, termasuk China dan Rusia.

Zhovkva, mengatakan bahwa pemerintah Zelensky ingin aliansi itu mengakui Ukraina sebagai “landasan keamanan Eropa.”

Menurutnya, Ukraina ingin NATO menegaskan kembali kemitraannya dengan Kyiv, yang pertama kali didirikan pada 1997.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat