kievskiy.org

Rusia 'Cuek' Jika Finlandia Gabung NATO, Kepala Intelijen Ungkap Keterkejutannya

Bendera Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Finlandia.
Bendera Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Finlandia. /Pixabay/WiR_Pixs

PIKIRAN RAKYAT - Finlandia sejauh ini merasa akan senasib dengan Ukraina jika memaksakan diri bergabung dengan NATO.

Finlandia sudah menghitung risiko diinvasi Rusia sama seperti Ukraina, jika mereka benar-benar menjadi bagian NATO.

Akan tetapi ketakutan itu terbantahkan oleh penelitian dan investigasi pihak intelijen Finlandia.

Rupanya, Rusia tidak menekan Finlandia yang berkeinginan untuk bergabung bersama NATO.  

Baca Juga: Studi Baru Megalodon: Hiu Terbesar di Dunia Dibunuh Great White karena Kalah Bersaing Saat Cari Makanan

Kepala Polisi Keamanan Finlandia SUPO, Antti Pelttari mengatakan kepada Financial Times, Rusia memperlihatkan reak 'cuek' alias biasa-biasa saja.

Kepala intelijen Finlandia menganggap fakta ini sangat 'mengejutkan' seperti diberitakan RIA Novosti yang dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 6 Juni 2022.

"Sejauh ini semuanya cukup tenang dan semoga semua tetap begitu. Untung tidak terjadi apa-apa," kata dia. 

Antti Pelttari lantas mengambil benang merah, jika reaksi Rusia akan memuluskan Finlandia untuk benar-benar bergabung bersama NATO.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat