PIKIRAN RAKYAT - Para Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara anggota G20 akan mengadakan pertemuan di Bali, Indonesia pada Jumat 8 Juli 2022 mendatang.
Kalangan analis memperkirakan pertemuan menteri G20 di Bali, akan dipenuhi perdebatan konflik Rusia-Ukraina.
Pasalnya, AS dan negara-negara sekutunya menyalahkan Rusia atas penurunan pangan global yang terjadi sejak Moskow mulai menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
Ukraina telah sejak lama diketahui sebagai salah satu negara utama pengekspor biji-bijian.
Baca Juga: 5 Fakta Soal Alam yang Sering Salah Kaprah, Gurun Tidak Selalu Berada di Wilayah Panas
Rusia, yang juga pengekspor biji-bijian secara global, menolak disalahkan. Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu menilai terganggunya pasokan pangan global imbas dari serangkaian sanksi yang dilayangkan pihak barat ke Rusia.
Asisten menteri luar negeri AS urusan ekonomi dan bisnis, Ramin Toloui mengatakan, Menlu Antony Blinken pada pertemuan Menteri G20 di Bali, akan mendesak negara-negara G20 lain untuk menekan Rusia.
Menlu AS mau negara G20 lain agar satu suara mendukung upaya PBB membuka kembali jalur ekspor-impor via laut. PBB berupaya membuka kembali jalur laut yang terblokir karena konflik Ukraina.
"Negara-negara G20 harus membuat Rusia mempertanggungjawabkan tindakannya dan menekan negara itu agar mendukung upaya PBB yang sedang berlangsung untuk membuka kembali jalur laut bagi pengiriman biji-bijian," kata Toloui, dikutip dari Reuters, Rabu 6 Juli 2022.
Baca Juga: Jadwal Bola Hari Ini 6 Juli 2022: Ada Piala AFF U19 dan Debut Pratama Arhan di Liga Jepang