kievskiy.org

Presidensi G20 Indonesia Diharapkan Jadi Ajang Kolaborasi Internasional Atasi Krisis Dunia

Pemerintah telah merehabilitasi lokasi pertemuan G20.
Pemerintah telah merehabilitasi lokasi pertemuan G20. /Dok. G20

PIKIRAN RAKYAT - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, bahwa kolaborasi internasional dan multilateral merupakan kunci dalam mengatasi masalah global multidimensional yang dihadapi oleh dunia saat ini.

Seperti dampak dari pandemi Covid-19, disrupsi rantai pasok dunia, perubahan iklim, dan konflik Rusia-Ukraina.

Lebih lanjut, Rosan juga menyebut, upaya Indonesia sebagai Presidensi G20 dalam mengatasi masalah-masalah yang ada dengan mengangkat tiga isu prioritas dalam presidensi G20 Indonesia tahun 2022, yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi ke arah energi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Daftar Mobil yang Tak Boleh 'Minum' Pertalite Lagi, Innova dan Fortuner Termasuk?

Demikian diungkapkan Rosan pada webinar bertajuk International Collaboration for Quality of Life Development: Smarter World Living Lab kemarin.

Sementara itu, Kepala Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas ITB Prof. Suhono Supangkat mengatakan, pada era Revolusi Industri 4.0 penggunaan teknologi, komunikasi, dan informasi semakin maju dan terus berkembang. 

Oleh karena itu, digitalisasi merupakan katalisator dalam upaya pemulihan setiap sektor baik sektor ekonomi, lingkungan, kesehatan, dan lain-lain.

Dia menegaskan betapa pentingnya digitalisasi dalam menyukseskan agenda-agenda G20.

Baca Juga: Organisasi Masyarakat Sipil di Forum G20 Belum Bermakna

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat