kievskiy.org

Populasi Dunia Diperkirakan Mencapai 8 Miliar pada 15 November Mendatang

Populasi dunia diperkirakan akan mencapai delapan miliar pada 15 November mendatang dan akan meningkat selama delapan dekade.
Populasi dunia diperkirakan akan mencapai delapan miliar pada 15 November mendatang dan akan meningkat selama delapan dekade. /mailtotobi/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Populasi dunia diperkirakan akan mencapai delapan miliar pada 15 November mendatang dan akan meningkat selama delapan dekade.

Hal itu diungkap dalam laporan Prospek Populasi Dunia PBB 2022, yang dikeluarkan oleh Divisi Populasi PPB yang dirilis pada Senin, 11 Juli 2022.

Data tersebut menguraikan apa yang harus diharapkan oleh negara-negara di seluruh dunia di tahun-tahun yang akan datang.

Selain itu PBB juga memprediksi bahwa populasi bisa menjadi sekitar 8,5 miliar pada tahun 2030, dan bertambah menjadi 9,7 miliar pada tahun 2050, dan mengingat menjadi 10.4 miliar pada tahun 2100.

Baca Juga: Antrean Panjang Hiasi Tempat Pemakaman Shinzo Abe, Warga Kenang Jasa Eks PM Jepang Terlama

Jika hal itu terjadi, berarti Bumi dapat mengalami peningkatan sebanyak 31 persen dalam populasi manusia pada akhir abad ini.

Perkiraan pertumbuhan penduduk datang seiring dengan tingkat kesuburan rata-rata dunia yang terus menurun.

Pada tahun 2020, tingkat pertumbuhan penduduk global turun di bawah 1 persen untuk pertama kalinya sejak 1950.

Namun saat ini berada di 2,3 kelahiran per wanita, turun dari rata-rata lima kelahiran per wanita pada 1950. Pada tahun 2050, diperkirakan akan sedikit turun menjadi 2,1 kelahiran per wanita.

Dijelaskan bahwa faktor-faktor seperti peningkatan harapan hidup menjadi alasan mengapa populasi global terus meningkat.

"Secara global, harapan hidup mencapai 72,8 tahun pada 2019, meningkat hampir 9 tahun sejak 1990. Penurunan lebih lanjut dalam kematian diproyeksikan menghasilkan umur panjang rata-rata sekitar 77,2 tahun secara global pada 2050," tulis laporan itu.

"Dua pertiga dari proyeksi peningkatan populasi global hingga tahun 2050 akan didorong oleh momentum pertumbuhan masa lalu yang tertanam dalam struktur usia muda dari populasi saat ini,' lanjut laporan tersebut.

Menurut laporan itu, pertumbuhan seperti itu akan terjadi bahkan jika melahirkan anak di negara-negara dengan tingkat kesuburan tinggi saat ini adalah untuk segera turun menjadi sekitar dua kelahiran per wanita.

Pada tahun 2050, orang berusia 65 tahun ke atas diperkirakan akan mencapai 16 persen dari populasi manusia, naik dari 10 persen pada tahun 2022.

Saat ini pria mencapai 50,3 persen dari populasi, tetapi pada tahun 2050, jumlah wanita diperkirakan akan sama banyaknya. laki-laki.

Baca Juga: Studi Baru: Virus H5N1 yang Sebabkan Wabah Flu Burung Global Berhasil Dibongkar Asal Usulnya oleh Ilmuwan Chin

Negara terpadat di dunia bukan China

China telah lama menjadi negara terpadat, tetapi itu diperkirakan tidak akan bertahan lama dan kemungkinan akan digantikan dengan India.

Pasalnya India diproyeksikan menjadi negara terpadat di dunia pada tahun 2023 nanti.

Saat ini setiap negara memiliki populasi lebih dari 1,4 miliar orang, terhitung lebih dari 35 persen dari populasi global. Namun populasi China justru diperkirakan akan mulai menurun pada awal tahun depan.

Pada tahun 2050 mendatang, India diproyeksikan memiliki 1,6 miliar orang, sementara China diproyeksikan memiliki 1,3 miliar orang.

India hanyalah salah satu dari delapan negara termasuk Filipina, Republik Demokratik Kongo, Mesir, Ethiopia, Nigeria, Pakistan, dan Republik Bersatu Tanzania yang diperkirakan akan mengalami pertumbuhan populasi besar pada tahun 2050.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat