kievskiy.org

Sri Lanka Bangkrut, Rakyatnya Kesulitan Membeli BBM, Minyak Goreng hingga Bahan Pokok

Sri Lanka hadapi krisis kekurangan bahan bakar minyak.
Sri Lanka hadapi krisis kekurangan bahan bakar minyak. /Reuters/Dinuka Liyanawatte

PIKIRAN RAKYAT - Sri Langka menyatakan diri sebagai negara bangkrut setelah presidennya tumbang dihantam gelombang massa.

Rakyat Sri Langka yang negaranya diterpa badai krisis ekonomi, kini mengalami kesulitan membeli BBM dengan harga mahal, minyak goreng, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Ketua Parlemen Sri Lanka, Mahinda Abiwardana mengatakan kesulitan tersebut sebagai konsekuensi sebagai negara dengan banyak utang yang melebihi batas aturan.

Baca Juga: Minyakita Dijual dalam Berbagai Kemasan, Pemerintah Didesak Perketat Pengawasan Distribusi

Dia mengatakan dari dampak itu, Presiden Gotabaya Rajapaksa menyatakan mundur setelah

didemo besar-besaran oleh mahasiswa dan rakyat.

Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari kediaman resminya di ibukota Kolombo pada hari Sabtu sebelum pengunjuk rasa yang marah menyerbu kompleks presiden.

Secara resmi, Gotabaya Rajapaksa telah setuju untuk mundur minggu depan, ketika negara itu menyaksikan protes massal terhadap keruntuhan ekonomi.

Baca Juga: Pihak Keluarga Nikita Mirzani Tak Terima Tindakan Polresta Serang Kota: Kami Ada Rekamannya

"Presiden telah mengatakan bahwa dia mengundurkan diri pada 13 Juli untuk memastikan transisi kekuasaan yang damai," menurut pernyataan yang disiarkan televisi kepada Abiwardana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat